Waktu Jepang menyerang Pearl Harbour jaman Perang Dunia II, konon katanya angkatan bersenjata kekaisaran memberangkatkan pesawat-pesawat tempur dengan pilot yang rata-rata masih seumuran SMP/SMA. Anak-anak muda ini memang diberangkat untuk mati berjuang, selain mereka sendiri juga sudah siap mati membela negara (kamikaze).
Cerita sedih ini saya dengar dari seorang kenalan lanjut usia yang baik hati, namanya pak Takahashi. Menurut beliau, para pilot muda itu diibaratkan seperti sakura. Sekali lagi, sesuai dengan kebiasaan hidup orang Jepang yang dekat dan mendakti alam, serangan ke Pearl Harbour di musim semi bertepatan dengan munculnya bunga-bunga sakura. Bahkan waktu pesawat-pesawat tempur mulai mengudara, di daratan banyak gadis-gadis yang melambaikan bunga sakura untuk mengiringi dan menghormati para pilot kamikaze.
Bunga cantik warna putih-pink ini masa tumbuhnya memang cuma kira-kira seminggu, mulai dari tumbuh kuncup bunganya... lantas berkembang... sampai akhirnya rontok. Makanya, para pilot itu dianggap seperti sakura..
Indah, muda, tapi cepat gugur.
No comments:
Post a Comment