April 27, 2008

I know, but still...

Pagi tadi saya melayat seorang tetangga yang berpulang. Sebetulnya saya nggak terlalu kenal dengan almarhumah, tapi tadi waktu melayat mata saya sampai merah sembab.

Almarhumah adalah seorang ibu muda, pertengahan 30-an. Meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil-kecil. Dan yang bikin emosi saya tersodok-sodok adalah melihat tiga orang bocah yang kini piatu :( Tiga bocah yang sepertinya belum sepenuhnya mengerti, kalau hari ini adalah untuk terakhir kalinya mereka bisa melihat ibunya. Mereka ngeriung di sekitar jenazah ibunya. Yang satu makan roti, yang satu tidur-tiduran dan yang satu lagi menyisir rambut bonekanya.

Sejak saya punya Ken-chan, saya memang jadi lebih sensi. Apalagi kalau menyangkut urusan seputar anak. Saya nggak bisa bayangin gimana rasanya kalau saya dipisah dari anak saya. Kalau seharian saya nggak meluk Ken-chan, bisa stress saya. Lah.. lantas gimana nasibnya tiga bocah itu? Saya mbayangin kalau besok-besok mereka sakit dan ingin mencari rasa nyaman di pelukan ibu, tapi ibu mereka sudah nggak ada lagi....

Gusti Allah... saya tau, Engkau nggak suka ditanya. Jadi mempertanyakan kehendak-Mu is a big No No. Sadar sepenuhnya kalau ini suratan. Tapi, maafin saya Gusti, saya nggak tahan untuk membathin dalam hati. Adilkah ini untuk tiga anak itu?

Sekali lagi, saya mohon maaf.
Saya cuma manusia, yang tidak tahan untuk tidak bertanya.

No comments: